Text
Seruling dari Nusa Temiang
Abim masih duduk di kelas enam SD Aurkuning. Belakangan ini dia berubah nakal. Akibatnya ia memiliki musuh di kelasnya, yaitu Arum si bintang kelas.
Suatu hari ada ulangan metematika. Abim kesal karena tak bisa menjawab soal. Alih-alih menyelesaikan ulangan, ia malah mengganggu Arum. Dengan karet gelang dia menjepret punggung Arum. Ketika tahu siapa si tangan jahilnya, Arum mengadu pada Pak Anwar. Abim menyangkal tuduhan Arum meskipun tiga teman Arum bersaksi melihat perbuatan Abim. Pak Anwar jengkel. Abim langsung diberi nilai nol.
Keruan saja Abim geram. Dia membuat perhitungan. Karena pembalasannya itu Arum dan kawan-kawannya sakit. Mereka demam karena disengat tawon ganas yang sarangnya dilempar Abim.
Gara-gara ulahnya itu, Aim kena skors. Ternyata dia malah senang. Dua minggu lamanya ia bersenang-senang di Nusa Termiang, tempat tinggal barunya,. Nusa Termiang adalah tempat mirip pulau yang dikelilingi sungai.
Untung ada guru baru. Bu guru itu berusaha mengajak Abim kembali ke kelas. Dia memuji kepintaran Abim bermain seruling dari Nusa Termiang ternyata hati Abim tersentuh.
Bahkan karena seruling itulah Abim menjadi terkenal. Banyak orang mencari seruling buatan Abim. Oleh karena itu, Nusa Temiang yang tadinya sepi pun berubah menjadi ramai.
Tidak tersedia versi lain