Banyuwangi, 2 Juni 2025 — Perpustakaan Umum Widya Pustaka Desa Jajag menjadi salah satu dari enam besar perpustakaan desa/kelurahan terbaik di Kabupaten Banyuwangi dalam ajang “Apresiasi Penyelenggaraan Perpustakaan Desa/Kelurahan Terbaik Tingkat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2025”. Sebagai bagian dari proses penilaian, Dewan Juri melakukan kegiatan tinjau lapang pada Senin, 2 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan tahap verifikasi lapangan untuk menilai langsung berbagai aspek penyelenggaraan perpustakaan, mulai dari kondisi sarana dan prasarana, layanan perpustakaan, inovasi program, hingga kontribusi perpustakaan dalam memberdayakan masyarakat desa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Jajag, Bapak Bambang Sumantri, didampingi oleh Sekretaris Desa Bapak Teguh Widodo. Hadir pula perwakilan dari Tim Penggerak PKK Desa Jajag, yakni Ibu Winarsih, Ibu Lestari, dan Ibu Kiki, yang memberikan dukungan atas kegiatan literasi yang dilaksanakan perpustakaan desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Jajag, Bambang Sumantri, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Dewan Juri dan menjadikan momen ini sebagai refleksi penting untuk kemajuan perpustakaan desa.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim juri yang telah berkenan hadir dan memberikan penilaian langsung. Kunjungan ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus meningkatkan layanan dan kualitas perpustakaan desa. Kami juga berterima kasih atas kritik dan saran yang disampaikan—itu sangat berharga sebagai bahan evaluasi dan pengembangan ke depan,” ujar Bambang Sumantri.
Perpustakaan Widya Pustaka menampilkan berbagai program unggulan seperti pelatihan keterampilan berbasis potensi lokal, pojok literasi anak, kelas belajar mandiri, hingga layanan digital sederhana yang memperluas akses informasi bagi warga.
Ajang ini diikuti oleh 25 perpustakaan desa/kelurahan se-Banyuwangi. Setelah melalui proses seleksi ketat, enam perpustakaan terbaik dipilih untuk mengikuti penilaian lapangan. Keenam finalis ini nantinya akan mewakili Kabupaten Banyuwangi dalam kompetisi tingkat nasional tahun 2025.
Dengan semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat yang kuat, Perpustakaan Widya Pustaka Desa Jajag terus bertransformasi menjadi pusat belajar dan penggerak perubahan positif di tengah masyarakat desa.